Kamis, 09 Oktober 2014

Post 2 (Teks + Comic Sans, I Hate You!)

TEXT

  • Text adalah element penting dalam menu multimedia, sistem navigasi,dan konten.
  • Uppercase: teks dengan huruf besar semua kurang legible dibandingkan dengan teks huruf kecil semua. Pada teks yang hurufnya besar tidak ada perbedaan tinggi sehingga terlihat seperti garis horizontal yang lurus.
  • Lowercase: karena adanya ascender dan descender pada huruf kecil. Maka kita bisa melihat kontur yang berbeda di setiap hurufnya sehingga kita bisa membedakan huruf satu dengan yang lainnya.


  • Serif: adanya serif membimbing mata mengikuti alur horizontal suatu teks. Serif memberi kesan kesatuan dalam sebuah kata. Serif dianggap lebih familiar dan legible.
  • Sans serif: pandangan mata bergerak dengan saccadic movements. Jadi tidak ada pengaruh serif dengan cara mata bergerak.
  • Semua teks yang digolongkan sebagai penarik perhatian disebut display type.
  • Teks yang berfungsi untuk dibaca seksama disebut text type.
  • Type weight: Type yang terlalu tebal dan terlalu tipis akan mengurangi legibility dan readibility.
  • Black ground lebih disarankan karena jika dibaca dengan teks yang panjang tidak mudah lelah. Sedangkan jika white ground dengan warna font hitam akan cepat lelah karena silau dan itu bisa mengurangi legibility dan readibility.
  • Font format: post script type 1, true type, open type.
  1. Post script type 1: dikembangkan oleh perusahaan adobe.format ini class platform. Artinya bisa digunakan pada mayoritas sistem operasi computer. Tiap fontnya membutuhkan 2 file.
  2. True type : dikembangkan oleh apple.truetype juga cross-platform. Kapasitasnya sama dengan post script tapi setiap font hanya membutuhkan 1 file.
  3. Open type: dikembangkan oleh perusahaan adobe dan Microsoft.class-platform,single file,dan memuat fitur terbaik dari post script dan true type. Satu file fontnya bisa memuat sampai 65.536 karakter

  • Text = Design Elements

  1. Type as text: tipografi sebagai penyampai pesan sang penulisnya. Teks mendapat penanganan khusus dan memperhatikan factor factor optis.disini legibility dan readibility menjadi hal yang penting.
  2. Type as information delivery: tipografi sebagai penyampai informasi , label, tanda pengenal, petunjuk arah dll. Disini legibility dan readibility menjadi hal yang sangat penting.
  3. Type as image: tipografi sebagai penyampai pandangan sikap ekspresi kreatif. Disini legibility dan readibility tidak menjadi prioritas.



COMIC SANS, I HATE YOU!


Mengapa font ini menjadi  font yang paling dibenci?

Menurut para desainer font, Comic Sans merupakan font yang didesain dengan buruk. Karena menurut aturan  tipografi, weight (ketebalan) dan kerning (jarak antar huruf dalam satu kata) tidak beraturan. Comic sans juga terkesan “main-main”, maka font ini tidak bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat tegas misalnya peringatan. Masalah juga terjadi ketika Comic Sans mulai digunakan oleh banyak orang yang tidak mengerti tipografi dan prinsip-prinsip komunikasi visual dalam desain grafis. Hanya karena Comic Sans menurut mereka adalah font yang unik dan mereka suka menggunakan font tersebut, maka mereka menggunakannya untuk segala sesuatu. Padahal jika melihat fungsi dari sebuah font, mungkin Comic Sans akan cocok digunakan untuk media visual dengan target konsumen anak-anak.
Kami setuju dengan alasan tersebut. Karena memang apabila font tersebut digunakan dalam konteks yang tidak tepat, pesan yang ingin disampaikan desainer kepada konsumen akan tidak sampai. Memang sebaiknya Comic Sans digunakan untuk target pasar seperti anak-anak, yang dapat diaplikasikan dalam komik, ataupun buku cerita. 
 
 

Apakah penggunaan font Comic Sans pada slide di atas tepat? Jelaskan!

Tidak tepat, karena jika font Comic Sans ini dipakai untuk membuat sebuah slide dalam presentasi atau kalimat panjang lainnya, kalimat ini tampak tidak tegas atau kesannya main – main.


Apakah ada font lain yang sama dibenci seperti Comic Sans? Coba cari satu dan jelaskan mengapa font itu dibenci?


Arial

Tahun 1982,arial didesain oleh sebuah tim berisi 10 orang,yang dipimpin Robin

Nicholas dan Patricia Saunders.Fotn Arial punya 29 Variasi dan merupakan salah satu font yang populer di dunia;tapi juga,dibenci di kalangan ahli tipografi dan desainer karena modelnya dianggap 'pasaran'dan terlalu mirip dengan font lainnya.
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar